Kitab Iman       
         Bab 67: Penghuni surga yang paling rendah kedudukannya di dalam          surga       
حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ          مَنْصُورٍ كِلَاهُمَا عَنْ رَوْحٍ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا          رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ الْقَيْسِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ          أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ          اللَّهِ
يُسْأَلُ          عَنْ الْوُرُودِ فَقَالَ نَجِيءُ نَحْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَنْ كَذَا          وَكَذَا انْظُرْ أَيْ ذَلِكَ فَوْقَ النَّاسِ قَالَ فَتُدْعَى الْأُمَمُ          بِأَوْثَانِهَا وَمَا كَانَتْ تَعْبُدُ الْأَوَّلُ فَالْأَوَّلُ ثُمَّ          يَأْتِينَا رَبُّنَا بَعْدَ ذَلِكَ فَيَقُولُ مَنْ تَنْظُرُونَ          فَيَقُولُونَ نَنْظُرُ رَبَّنَا فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ          حَتَّى نَنْظُرَ إِلَيْكَ فَيَتَجَلَّى لَهُمْ يَضْحَكُ قَالَ          فَيَنْطَلِقُ بِهِمْ وَيَتَّبِعُونَهُ وَيُعْطَى كُلُّ إِنْسَانٍ          مِنْهُمْ مُنَافِقٍ أَوْ مُؤْمِنٍ نُورًا ثُمَّ يَتَّبِعُونَهُ وَعَلَى          جِسْرِ جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ وَحَسَكٌ تَأْخُذُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ          يُطْفَأُ نُورُ الْمُنَافِقِينَ ثُمَّ يَنْجُو الْمُؤْمِنُونَ فَتَنْجُو          أَوَّلُ زُمْرَةٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ سَبْعُونَ          أَلْفًا لَا يُحَاسَبُونَ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ كَأَضْوَإِ نَجْمٍ          فِي السَّمَاءِ ثُمَّ كَذَلِكَ ثُمَّ تَحِلُّ الشَّفَاعَةُ وَيَشْفَعُونَ          حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ          وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً فَيُجْعَلُونَ          بِفِنَاءِ الْجَنَّةِ وَيَجْعَلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ يَرُشُّونَ          عَلَيْهِمْ الْمَاءَ حَتَّى يَنْبُتُوا نَبَاتَ الشَّيْءِ فِي السَّيْلِ          وَيَذْهَبُ حُرَاقُهُ ثُمَّ يَسْأَلُ حَتَّى تُجْعَلَ لَهُ الدُّنْيَا          وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهَا مَعَهَا 
                                 Hadis riwayat Jabir bin Abdullah رضي الله عنه:            ia berkata:Dari Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah رضي            الله عنه bertanya            tentang kedatangan di akhirat. Jabir berkata: Kita datang pada hari            kiamat dari ini dan ini. Lihat (kedatangan itu di atas manusia).            Lalu dipanggillah umat manusia dengan berhala dan apa yang dahulu            disembahnya secara berurutan. Sesudah itu, Tuhan mendatangi kita            seraya berfirman: Siapa yang kalian tunggu? Mereka menjawab: Kami            menunggu Tuhan kami. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka            berkata: Sampai kami melihat-Mu. Lalu tampak bagi mereka Tuhan            tertawa. (Akhirnya) Dia membawa mereka dan mereka mengikuti-Nya.            Setiap orang di antara mereka, munafik atau mukmin diberi nur.            Mereka terus mengikuti-Nya. Di atas jembatan neraka Jahanam terdapat            besi-besi berkait dan berduri, yang merenggut barang siapa yang            dikehendaki Allah. Kemudian nur orang-orang munafik padam, sedangkan            orang-orang mukmin tetap bersinar. Selamatlah rombongan pertama,            wajah mereka bagaikan bulan purnama. Mereka berkisar 70.000 (tujuh            puluh ribu) orang. Kemudian orang-orang berikutnya, wajah mereka            seperti terangnya bintang-bintang di langit. Demikian seterusnya.            Kemudian syafaat diizinkan. Mereka pun memintakan syafaat, hingga            keluar orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari neraka            dan orang-orang yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum.            Mereka ditempatkan di halaman surga, sedangkan ahli surga memerciki            mereka dengan air, sampai mereka tumbuh bagaikan tumbuhnya sesuatu            (tumbuhan) di dalam banjir. Hilanglah hangus tubuh mereka. Kemudian            ia (orang terakhir) meminta Allah memberikannya dunia dan sepuluh            kali lipatnya.
Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Hadits mauquf
Nomor: 278
Sumber:          http://hadits-inspirasi.blogspot.com  
 
 
No comments:
Post a Comment