Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Puasa
Bab 25: Keutamaan puasa
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ وَهُوَ الْقَطَوَانِيُّ عَنْ
سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ
بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ
الصَّائِمُونَ فَيَدْخُلُونَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ
فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Hadis riwayat Sahal bin Saad Radhiyallahu 'anhu , ia
berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama Rayyan.
Orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari
kiamat. Tidak ada orang selain mereka yang masuk bersama mereka.
Ditanyakan: Di mana orang-orang yang puasa? Kemudian mereka masuk
lewat pintu tersebut dan ketika orang yang terakhir dari mereka
sudah masuk, maka pintu itu ditutup kembali dan tidak ada orang yang
akan masuk lewat pintu itu
Hadits marfu'
Nomor: 1947
No comments:
Post a Comment