Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now 

Blogger templates

Recent Comments

Pasang Iklan Gratis

Thursday, February 2, 2012

Mencegah Cedera Saat Bermain Futsal

Seringkali ketika kita bermain futsal, pasti dihantui oleh cedera. Oleh karena itu, perlu solusi yang pas agar kaki tidak cedera atau terkilir pada saat bermain futsal. Langkah pertama, sebelum bermain alangkah baiknya melakukan pemanasan dahulu agar otot-otot menjadi renggang dan rileks sehingga tidak tegang. Kemudian langkah kedua adalah menggunakan sepatu futsal yang sudah diakui, karena seringkali sepatunya yang menjadi penyebab cedera, misalnya pada alas ataupun pijakannya. Adapun langkah ketiga, tidak usah terlalu dalam mencetak gol karena bila salah langkah atau salah pijak sehingga keseimbangan goyah dan akibatnya kaki terkilir, itu juga penyebab utamanya. Yang terakhir, langkah keempat usahakan sebelum hari bermainnya sudah berlatih atau mengenjot kaki agar kejadian seperti kejang atau kram tidak akan terjadi, ini sudah dilakukan oleh pemain sepakbola professional.

Selain itu, penanganan cedera dengan rehabilitasi medik terbagi berdasarkan perkembangan cedera yaitu :
1.    Stadium Akut, adanya pembengkakan dan nyeri akibat pembengkakan.
Bertujuan untuk mengatasi pembengkakan, edema yaitu dengan immobilisasi (tidak bergerak), kompres es, obat-obatan dan terapi modalitas lain. Dapat dimulai latihan gerak yang terbatas dan hati-hati.
2.    Stadium Sub-Akut, pembengkakan berkurang. Nyeri akibat regangan jaringan ikat.
Bertujuan mengurangi perlengketan dan kontraktur yaitu dengan cara latihan gerak aktif perlahan-lahan, intensitas bertambah secara bertahap.
3.    Stadium Kronik, inflamasi/pembengkakan hilang. Nyeri bukan akibat regangan jaringan ikat.
Bertujuan untuk pemulihan fungsi yaitu dengan latihan peregangan, penguatan otot dan latihan gerak fungsi secara bertahap.
    Tentu saja agar tidak terjadi cedera, Anda harus melakukan beberapa tindakan pencegahan. Untuk menghindari cedera otot, penting bagi pemain futsal untuk melakukan pemanasan, peregangan sebelum permainan dan juga pendinginan setelah permainan.
Pemanasan khususnya pada daerah kaki sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera. Gerakan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan otot sehingga otot lebih lentur dan tahan terhadap cedera.
    Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan. Misalnya dengan lari-lari kecil. Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga aliran darah. Jika latihan yang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kepala. Pendinginan juga membantu membuang limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi pendinginan tampaknya tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat otot.
    Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan bekerja lebih baik. Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan, hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.

No comments:

Post a Comment