Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now 

Blogger templates

Recent Comments

Pasang Iklan Gratis

Sunday, November 20, 2011

Keutamaan Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)” Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memasukkan orang tersebut pada salah satu jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat mengatupkan sayapanya karena ridha kepada seluruh penuntut ilmu. Penghuni langit dan bumi, sampai ikan sekalipun yang ada di dalam air memohonkan ampun untuk seorang alim. Keutamaan seorang alim dibandingkan seorang ahli ibadah seperti keutamaan cahaya bulan purnama dibandingkan cahaya bintang-bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, namun mereka tidak mewariskan dinar maupun dirham. Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut sungguh ia telah mendapatkan bagian yang banyak dari warisan tersebut” [HR. Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6412]
Adapun Keutamaan Menuntut Ilmu antara lain:
Dalam Al Qur’an disebutkan banyak sekali tentang pentingnya ilmu. Diantaranya adalah :
1. Allah dan para malaikat serta orang-orang yang berilmu menyatakan (bersaksi) bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia (Allah)” (QS.03:18)
2. Katakanlah, ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS.39 : 09)
3. Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat” (QS.58 : 11)
4. Dan katakanlah : Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku” (QS.20 : 114)
Kedudukan Ilmu
1. Begitu pentingnya mengkaji ilmu dibuktikan ketika dalam kondisi perangpun harus ada sebagian yang tetap mempelajari ilmu.
Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS.09:122)
2. Salah satu syarat diterimanya sebuah amal manusia adalam adanya ilmu.
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS.17:36)
Kemudian disangatkan juga oleh Rasululloh SAW dalam hadistnya :
Dari Ibunda kaum mu’minin, Ummu Abdillah ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: ”Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak.” (HR. Bukhori dan Muslim). Dan dalam riwayat Muslim: “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka itu tertolak.”
3.Perintah untuk ber-guru sangat dianjurkan walaupun harus sampai kenegeri Cina. “Uthlubul ‘ilma walaw bishshiin”, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Hadits ini diri wayatkan dari jalan Abu ‘Atikah Al Bashri, dari Anas bin Malik.
Kesimpulan
Sahabat, ilmu adalah bagian yang sangat penting dan vital dalam kehidupan tanpa ilmu sesorang seperti orang buta yang tidak tahu arah dan tujuan, ada banyak ragam dan jenis ilmu banyak yang baik dan tidak sedikit pula ilmu yang sesat, hendaklah kita mengambil yang baik-baik untuk kita jadikan sebagai pedoman dalam menuntun langkah hidup kita yang lebih baik.
Yang lebih penting lagi hendaklah ilmu yang didapat dibarengi dengan keimanan kita kepada allah SWT, jika ilmu tanpa iman maka yang terjadi adalah kesesatan, jika ilmu dibarengi dengan iman insyaAllah kebahagian dunia dan akhirat menjadi balasan untuk  kita kelak Amin.

No comments:

Post a Comment